Value Your Life

Beberapa menit ke depan boleh jadi adalah waktu yang sangat menentukan bagi perubahan kehidupan Anda. Kami serius. Mungkin sudah banyak peluang bisnis yang telah ditawarkan orang kepada Anda. Tetapi yang ini berbeda. Dan sangat istimewa.

Para pencari peluang bisnis bisa dari berbagai profesi. Ibu rumah tangga. Karyawan. Mahasiswa/mahasiswi. Guru/dosen. Sarjana yang masih menganggur. Pensiunan. Profesional. Blogger. Internet Marketer. Atau bahkan seorang pengusaha.

Mereka juga mempunyai berbagai macam kebutuhan yang sangat mendesak. Ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Ingin mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun nanti. Ingin hidup mandiri melepaskan ketergantungan dari orang tua atau orang lain. Ingin hidup lebih baik dari kehidupan yang sekarang. Ingin punya pekerjaan yang bisa memberikan waktu lebih banyak bersama keluarga. Sudah bosan dan ingin keluar dari pekerjaan sekarang. Ingin membahagiakan orang yang dicintai. Ingin agar anak mendapatkan pendidikan yang terbaik. Atau bahkan ingin mencapai kebebasan atau kemandirian finansial dan waktu.

Jika Anda adalah termasuk salah satu di antara mereka, maka ...

Anda telah datang ke tempat yang tepat!

Bp. Onggy Hianata, seorang yang sudah menjalankan bisnis ini sejak tahun 2007, pernah menyampaikan tantangan yang sangat berani dalam sebuah pertemuan yang kami ikuti, sebagai berikut:

"Beberapa kali, dalam berbagai pertemuan di dalam dan luar negeri, saya memberikan sebuah tantangan yang menarik. Yaitu, jika ada hadirin yang bisa menunjukkan sebuah peluang bisnis yang lebih bagus dari bisnis ini dalam segala aspek kehidupan, yaitu finansial, waktu, keluarga, persahabatan, sosial dan mental, maka saya akan memberikan seluruh tabungan, deposito dan bonus saya kepada orang itu. Tetapi sejauh ini belum ada satu orang pun yang mampu menjawab tantangan ini. Saya berikan juga tantangan yang sama kepada anda semua di ruangan ini sekarang."

Sama. Tidak ada yang berani merespon tantangan itu pada pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh ribuan orang.

Lebih lanjut beliau mengatakan:

"Berkat bisnis ini, saya telah mencapai kebebasan finansial dan waktu. Dari waktu ke waktu, penghasilan kami terus bertambah, walaupun kami tidak mengerjakan apa-apa. Pernah suatu saat, setelah pulang liburan dari luar negeri, saya memeriksa rekening tabungan saya. Dan saya terkejut, karena rekening tabungan saya lebih banyak dibanding sebelum kami pergi berlibur."

Kami sangat menghormati orang ini. Kami mempercayainya. Kami mengikutinya.

Bisnis apa?

Primadi Wirawan seorang webmaster menjawab :

" Anda mungkin sudah menduganya. Bisnis yang kami tekuni ini memang bisnis jaringan, atau istilah keren-nya "network marketing", dan istilah kurang kerennya "MLM". Mungkin Anda termasuk orang yang alergi kalau ditawari bisnis MLM. Dulu kami pun juga demikian. Kami pernah menolak tawaran bisnis MLM berkali-kali sebelumnya. 

Lalu, mengapa sekarang kami mau masuk bisnis jaringan ini? Izinkanlah kami menceritakan hal ini, termasuk sedikit tentang latar belakang kami."

Primadi Wirawan dengan keahlian yang dimilikinya, seorang Webmaster yang sekaligus seorang Internet Marketer telah menciptakan sebuah sistem Online Network Marketing yang canggih, yang akan membuat Anda memperoleh penghasilan jangka pendek dan jangka panjang

Dan Primadi Wirawan melanjutkan : 

Perkenalkan, nama saya Primadi Wirawan. Saya seorang Part-time Internet Marketer dan bekerja secara full-time di sebuah perusahaan swasta sebagai Productivity Manager yang merangkap sebagai Webmaster dan Web Programmer. Saya sudah menekuni Internet Marketing dan memperoleh penghasilan sebagai seorang Affiliate Marketer sejak 2007.

Saya adalah pembuat website-website perusahaan tempat saya bekerja. Salah satu website perusahaan tempat saya bekerja, yang saya buat di bulan Mei 2010 dan saya lakukan SEO (search engine optimization), telah menghasilkan transaksi total hampir 100 juta rupiah pada akhir Desember 2010. Website ini menjual jasa GPS Tracking.

Saya menjalankan bisnis online ini bersama istri saya, Seravica Soetjiati S. Dia bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai Accounting Executive.

Kehidupan sehari-hari kami lumayan berkecukupan. Kami mempunyai tiga sumber penghasilan, dari tempat kami berdua bekerja, ditambah sumber penghasilan tambahan dari internet marketing yang saya jalankan secara part-time. Kami baru saja membeli sebuah rumah idaman.

Namun, itu semua belum membuat kami "peace of mind" secara finansial.

Mengapa?

Tidak ada jaminan bahwa perusahaan tempat kami bekerja akan terus beroperasi.
Tidak ada jaminan bahwa tenaga kami akan terus dipakai oleh perusahaan.
Secara alamiah, usia kami terus bertambah tua dan kekuatan fisik kami akan menurun.
Kekhawatiran yang sama mungkin juga pernah menghinggapi Anda ..

Itulah rasa khawatir yang sering terjadi pada orang-orang yang berada di kuadran Active Income. Orang-orang yang mendapatkan penghasilan setelah bekerja secara aktif. Mereka adalah karyawan sebuah perusahaan (kuadran E=Employee/karyawan) dan pemilik usaha kecil (kuadran S=Self Employee).

Kami memerlukan sebuah "kendaraan" yang bisa membawa kami berpindah dari dunia/kuadran Active Income ke dunia/kuadran Passive Income. Passive Income adalah penghasilan yang bisa diperoleh seseorang tanpa harus bekerja secara aktif. Contoh orang yang mempunyai passive income adalah pemilik bisnis besar (kuadran B=Business Owner) dan investor (kuadran I=Investor). Artinya, walaupun mereka tidak bekerja secara aktif, uang terus mengalir ke rekening bank mereka.

Kami memerlukan sebuah "kendaraan" yang membuat kami mencapai Kemandirian / kebebasan finansial, yaitu sebuah kondisi di mana Passive Income lebih besar daripada pengeluaran kami.

Salah satu kendaraan menuju dunia Passive Income adalah bisnis franchise atau waralaba. Indomaret, Alfamart, atau McDonald adalah contohnya. Tetapi investasinya sangat besar, sehingga kami tidak tertarik.

Menemukan "Kendaraan"
Beberapa waktu lalu, secara tidak sengaja, kami menemukan sebuah "Kendaraan" yang sangat sesuai bagi kondisi kami. Istri saya yang menemukannya, secara tidak sengaja. Dia menggunakan sebuah produk yang sangat luar biasa. Diproduksi oleh sebuah perusahaan yang juga luar biasa. Begitu menggunakan produk ini, dia tidak mau lagi menggunakan produk lama yang digantikannya.

Namun, yang agak mengganggu saya, produk ini dipasarkan menggunakan model bisnis MLM (Multi Level Marketing), atau Network Marketing, atau bisnis jaringan. Entah mengapa, dari dulu saya tidak terlalu suka dengan bisnis MLM.

Sementara itu, tanpa pikir panjang, istri saya memutuskan bergabung sebagai distributor perusahaan MLM tersebut dengan tujuan supaya bisa mendapatkan produk ini dengan harga yang lebih murah. Tidak ada tujuan lain.

Walaupun saya masih belum sreg dengan metode pemasaran produk ini, saya melihat peluang untuk menjual produk ini. Itu setelah istri saya cerita bahwa hampir semua teman kantornya menggunakan produk ini. Segera saya buatkan istri saya sebuah website Toko Online untuk untuk menjual produk ini secara online. Seperti dugaan kami, produk ini laris manis. Order berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Baru setelah itu saya bersama istri memutuskan untuk terjun di bisnis ini lebih serius. Namun sebelumnya, kami ingin terlebih dulu mempelajari bisnis MLM atau network marketing secara lebih mendalam. Setelah membaca buku, browsing di internet, dan mengikuti pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh support system bisnis ini, kami memperoleh pemahaman yang benar tentang bisnis jaringan ini, sebagai berikut:


Ada pendapat bahwa banyak orang gagal di bisnis MLM atau network marketing. Itu memang benar. Tetapi hal yang sama juga terjadi di bidang usaha lain. Banyak rumah makan tutup. Banyak juga pabrik tutup. Dan itu tidak membuat orang lain enggan untuk membuka usaha rumah makan atau membuka pabrik.

Dalam sejarah kehidupan kita, kita juga pernah berbuat kesalahan, pernah mendapat nilai yang jelek dalam ujian, pernah gagal tes masuk sekolah yang kita inginkan, pernah "bertepuk sebelah tangan" dalam urusan cinta, pernah jatuh berkali-kali ketika belajar naik sepeda, pernah terminum air ketika belajar berenang, dsb. Tetapi itu tidak menghalangi kita untuk terus berusaha, untuk menjadi lebih baik, untuk menjadi seorang sarjana, untuk membentuk kehidupan rumah tangga. Sikap pantang menyerah yang sama, seharusnya juga diterapkan dalam dunia usaha, termasuk pada bisnis jaringan.

Banyak orang yang alergi dengan bisnis jaringan karena banyak orang yang telah tertipu oleh bisnis jaringan. Faktanya adalah: banyak juga orang tertipu oleh bisnis apa saja, tidak hanya oleh bisnis jaringan. Penipuan bisa terjadi di mana saja, pada siapa saja yang tidak bersikap waspada dan mudah tergiur oleh iming-iming hasil yang besar dalam waktu yang singkat.

Faktanya lagi adalah: ada bisnis jaringan yang buruk, ada juga bisnis jaringan yang baik. Kita memang harus waspada pada iming-iming orang yang mengajak kita untuk masuk ke dalam jaringan. Tetapi, tentu tidak bijak kalau kita selalu bersikap negatif dan menolak mentah-mentah setiap tawaran yang masuk sebelum mempertimbangkan dan mempelajatinya terlebih dulu.

Ada yang bilang bahwa bisnis jaringan adalah bisnis yang memanfaatkan orang lain, atau downline. Ini adalah pendapat yang keliru. Seorang pemimpin di dalam bisnis jaringan, tidak akan sukses apa bila downline-nya tidak sukses, dalam arti, tidak bisa mengembangkan jaringannya juga.

Seseorang baru bisa sukses dalam bisnis jaringan hanya jika dia berhasil membangun orang lain, sehingga mempunyai sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang sama dengan dia, sehingga si downline bisa membangun jaringannya sendiri dan mengembangkan orang-orang lain juga. Jim Dornan, seorang pelaku bisnis network marketing yang telah berhasil membangun bisnisnya dengan luar biasa besar di mancanegara, berkata bahwa,

"Kami tidak memanfaatkan orang untuk membangun bisnis kami, melainkan kami memanfaatkan bisnis kami untuk membangun orang."

Satu hal yang menarik adalah: Informasi negatif tentang bisnis jaringan yang masuk ke dalam pikiran kita ternyata berasal dari orang-orang yang gagal di bisnis ini, atau orang-orang yang belum pernah sama sekali menjalankan bisnis ini, atau orang-orang yang hanya mempunyai pengetahuan yang sangat sedikit tentang bisnis ini. [Benar nggak?].

Jarang sekali kita mendengar pendapat orang yang sukses di bisnis ini, atau pendapat obyektif para ahli tentang bisnis ini. Ini sama halnya dengan seorang yang ingin punya badan bagus dan berotot, bukannya meminta pendapat dari instruktur fitness yang berpengalaman dan punya badan yang bagus, tetapi justru meminta pendapat dari teman-teman yang gagal dalam program fitness.

Jika Anda seorang Internet Marketer, maka ini adalah informasi yang SANGAT PENTING! Kami menemukan bahwa, bisnis jaringan itu jauh lebih baik daripada bisnis affiliasi biasa. Bisnis affiliasi atau Affiliate Marketing adalah bisnis yang menjualkan produk orang lain. Kita menerima komisi dari pemilik produk kalau kita berhasil mereferensikan orang lain untuk membeli produk itu. Kalau pemilik produk mengeluarkan produk baru lalu orang itu membeli produk baru itu, kita tidak mendapat komisi lagi. Atau, jika orang itu, katakan si A, setelah memakai produk, kemudian mereferensikan kepada orang lain lagi sehingga orang itu membeli produk yang sama, maka pada umumnya yang dapat komisi si A, bukan kita.

Beda dengan bisnis jaringan. Jika kita mereferensikan orang lain (katakan si A) untuk membeli produk, kita mendapat komisi. Jika si A mereferensikan si B untuk membeli produk yang sama, selain si A dapat komisi, kita juga dapat komisi. Demikian juga jika si B mereferensikan kepada orang lain lagi. Batasannya ke bawah biasanya ditentukan oleh pada level apa pada awalnya kita bergabung sebagai distributor.

Dalam keadaaan di mana kita punya ribuan downline di jaringan kita yang semuanya aktif mereferensikan kepada orang lain dan mengkonsumsi/ menggunakan produk, itulah saatnya bagi kita memperolah "Passive Income". Jadi, bergabung ke dalam bisnis jaringan sebenarnya adalah pilihan yang lebih baik daripada bergabung sebagai Affiliate Marketing. Paling tidak, untuk jangka panjang.

Orang bisa menjadi kaya raya jika dia selalu berusaha memperbesar dan memperbanyak aset, dan memperkecil liabilitas atau beban. Contoh aset: rumah yang disewakan, mobil yang disewakan, saham, deposito, toko, website/blog, dsb. Contoh liabilitas: cicilan kredit, premi asuransi, pajak, dsb.

Tetapi tahukah Anda, bahwa jaringan adalah juga aset? Robert T. Kiyosaki, seorang yang kaya-raya, yang sudah mencapai kebebasan finansial dan waktu, dalam salah satu bukunya mengatakan:

" Orang-orang terkaya di dunia mencari dan membangun jaringan; orang-orang lainnya mencari pekerjaan."

Dan tahukah Anda, dari semua jenis aset yang ada di dunia ini, manusia adalah aset yang paling berharga? Seperti kata pepatah Cina berikut ini:

Jika Anda ingin satu tahun kemakmuran, tumbuhkan gandum.
Jika Anda ingin sepuluh tahun kemakmuran, tumbuhkan pohon.
Jika Anda ingin seratus tahun kemakmuran, kembangkan orang-orang.

Selain fakta-fakta di atas, pendapat para ahli atau orang-orang terkenal tentang MLM atau Network Marketing yang telah saya sampaikan di bagian depan, telah mengubah pandangan saya tentang bisnis MLM.

Akhirnya, kami mempunyai keyakinan yang mantap bahwa Network Marketing adalah kendaraan yang tepat bagi kami untuk menuju Passive Income dan Kebebasan / Kemandirian Finansial. Dan dengan antusias kami ingin mengajak Anda menjadi mitra kami! Mitra untuk membangun jaringan / aset kita bersama-sama!


Menjalankan Bisnis Secara Offline

Kami sangat bersemangat menjalankan bisnis ini secara offline. Kami mendatangi rumah-rumah teman, tetangga, dan keluarga dekat, untuk melakukan presentasi. (Sebuah pekerjaan yang belum pernah kami bayangkan sebelumnya. Dan kami menjalankannya dengan berusaha menekan rasa gengsi atau ego kami, demi tujuan atau mimpi besar kami).

Kami juga mengundang para tetangga datang ke rumah. Home meeting namanya. Pengalaman pertama cukup mengesankan. Mengundang 10 orang, yang datang hanya 2 orang. Dari 2 orang yang datang, 1 orang ternyata sudah bergabung di bisnis ini, dan satunya lagi, setelah kami follow up berkali-kali, masih belum memutuskan untuk bergabung. Home meeting berikutnya memberikan hasil yang lumayan. Ada satu orang bergabung setelah kami melakukan presentasi.

Kami juga pernah kami mengajak teman ke pertemuan-pertemuan / presentasi-presentasi yang diadakan oleh support system perusahaan MLM.

Cara offline lain yang kami lakukan adalah dengan menawarkan bisnis ini secara one on one kalau ada kesempatan, yaitu di tengah-tengah pembicaraan yang cukup panjang dan akrab dengan seorang teman, kerabat atau kenalan baru. Cara menawarkannya juga tidak secara agresif. Dan secara hati-hati.

Kami tetap akan "menggarap" pasar offline, dengan dua alasan: karena memberikan tantangan (terutama secara psikologis), dan karena pangsa pasarnya cukup besar (umumnya para generasi tua atau generasi muda yang tidak tertarik dengan dunia internet). Tapi saat ini kami ingin lebih fokus pada cara yang lebih cepat terlebih dulu, dan yang menjadi kekuatan kami, yaitu

Menjalankan Bisnis Secara Online!

Kami berpikir, mengapa tidak menjalankannya secara online juga? Dengan bantuan daya ungkit teknologi, bukankah kami bisa melakukan "presentasi" kepada lebih banyak orang dalam waktu yang singkat? Dengan melakukan promosi pada website kami, bukankah mereka yang akan datang kepada kami meminta informasi, bukan kami yang datang kepada mereka minta izin untuk memberikan informasi?

Maka website Toko Online di atas kami tambahi menu yang menawarkan harga yang lebih murah jika menjadi distributor. Beberapa bulan setelah itu, kami telah berhasil merekrut puluhan distributor dari berbagai daerah: Aceh, Medan, Lampung, Batam, Natuna (!), Bandung, Jakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Makasar, Kutai, Samarinda, Tarakan, Papua, Denpasar, dsb. Sesuatu yang tidak akan bisa kami lakukan kalau kami menjalankan secara offline.

Ternyata, bisnis jaringan ini bisa di jalankan secara online!

Silakan simak video di bawah ini yang menunjukkan puluhan downline yang berhasil kami rekrut, baik secara offline, dan terutama secara online. (Nama perusahaan jaringan ini adalah Winalite International).

Walaupun downline kami sudah cukup banyak di bisnis ini, Anda jangan berkecil hati. Kami baru saja mulai. Anda adalah mitra kami yang sebenarnya di bisnis ini! Masih sangat besar peluang untuk membangun ratusan, bahkan ribuan jaringan bersama kami.

Dengan berbekal kemampuan membuat website dinamis yang saya miliki, dan pengalaman beberapa tahun di Internet Marketing dan berjualan secara online, maka kami memutuskan untuk menjalankan bisnis Network Marketing Online ini secara lebih serius, dengan menggunakan website yang lebih canggih. Maka, lahirlah website ini.

Dan ini bukan sekedar website biasa, tapi sebuah sistem canggih!
Sistem yang akan membuat Anda menjalankan bisnis ini:

  • dari mana pun: dari rumah, bahkan dari kamar Anda yang nyaman, atau dari kantor, warnet, kafe dan tempat-tempat lainnya;
  • kapan pun: saat jam kerja, di luar jam kerja, ketika liburan;
  • sambil berada di dekat orang-orang yang Anda cintai, misalnya anak-anak, suami, atau istri;
  • tanpa harus bertatap muka langsung dengan prospek;
  • tanpa harus menelpon prospek;
  • tanpa harus melakukan follow up, karena follow up dilakukan oleh kami, melalui email Autoresponder Aweber yang canggih maupun email dari Tim MandiriYes.com;
  • tanpa harus mendaftarkan downline ke dalam sistem, maupun mengatur pengiriman barang, karena Tim MandiriYes.com yang melakukan semuanya untuk Anda;
  • tanpa harus menyusun jaringan sendiri, karena akan dilakukan secara otomatis oleh sistem MandiriYes.com; orang yang baru bergabung lewat Anda akan otomatis diletakkan di kaki / grup jaringan Anda yang terlemah;
  • tanpa harus pergi keluar rumah menghadiri pertemuan-pertemuan, kena macet, menghabiskan waktu;
  • tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau bisnis Anda sekarang; sehingga Anda akan bisa mendapatkan penghasilan tambahan ... sekaligus membangun aset (berupa jaringan) yang akan menjamin masa depan Anda sekeluarga!


Beberapa orang memang masih ragu menjalankan bisnis ini secara online. Jika Anda termasuk di antara mereka, silakan jalankan bisnis ini secara offline, dengan tetap bergabung di jaringan kami. Upline kami adalah adik kandung leader bisnis ini di kota Surabaya. Bimbingan dan dukungan penuh tetap bisa kami berikan.

Secara offline, kami juga tergabung dalam Support System bisnis ini, yaitu FFG (Freedom Faithnet Global) yang salah satu pendirinya adalah Bp. Onggy Hianata, leader bisnis ini di Indonesia.

Freedom Faithnet Global adalah support system yang brilian dan inovatif yang pernah ada. Latar belakang berdirinya Faithnet Global adalah untuk mendidik para pelaku bisnis jaringan, menjadi profesional network builder yang tangguh dan berintegritas tinggi, sehingga mereka memiliki kerajaan bisnis yang besar dan solid. Program-program yang ada di Freedom Faithnet Global adalah kumpulan lebih dari 100 tahun pengalaman dari para profesional network builder dunia. Program-program ini menuntun Anda langkah demi langkah ke puncak sukses walaupun Anda sama sekali belum berpengalaman di bisnis jaringan, sehingga Anda tidak perlu melakukan trial dan error. Setiap program yang dirancang sangat mudah diduplikasi. Kenapa McDonald bisa berkembang pesat ke seluruh dunia? Karena McDonald's memiliki standard kerja yang sama. Jika Anda ingin memiliki passive income dari bisnis jaringan, Anda perlu memiliki support system yang bisa membantu Anda menduplikasikan cara kerja yang standard, sama seperti McDonalds. Untuk itulah Faithet Global hadir untuk Anda. Apa yang Faithnet Global berikan?

Pendidikan yang berkualitas tinggi, tentang bagaimana membangun jaringan yang besar.
Pendidikan Mental
CD, DVD, Kaset yang berisi materi training yang berkualitas.
Rekomendasi buku-buku berkualitas
Presentasi standard di kota-kota besar
Seminar atau pelatihan rutin seperti Welty Show, Welty Cell, Dynamic & Nite Appreciation, Annual Freedom Celebration, dll.
Mentoring Program.
Alat-alat bantu lainnya.
Bagi Anda yang merasa kurang trampil untuk menjalankan bisnis ini secara online, maka support system FFG ini akan membantu Anda menjalankan bisnis ini secara offline.

Inilah beberapa bukti kedahsyatan support system ini:

Warda R & Rachman Soeltan, Pengusaha dan Pengacara
Kami berdua tidak mempunyai latar belakang pengetahuan bisnis jaringan. Profesi kami sangatlah bertolak belakang dengan bisnis ini. Tapi yang luar biasa adalah FFG sebagai Support System yang membimbing kami dari orang yang tidak tahu tentang bisnis jaringan menjadi seorang Profesional Network Builder. FFG telah menyiapkan semuanya mulai dari Tools sampai training-training yang berkualitas misalnya Bootcamp, Netcamp, Mentoring Program dll. Lewat bisnis ini, mimpi-mimpi kami dapat kami wujudkan satu demi satu dan yang lebih meyakinkan bahwa dalam waktu ang tidak lama lagi, saya akan membuka Kantor Hukum Gratis yang pertama di negeri ini.

Stephen Loh & Elsa Atmadja, Pengusaha
Pagi!!! Kami berasal dari Malaysia dan berlatar belakang wiraswasta. Winalite bersama dengan FFG adalah karir pertama kami di bisnis jaringan. Dan melalui bisnis inilah kami belajar banyak sekali hal yang tidak kami dapati di luaran. Kami bukan saja belajar mengenai bagaimana mendapatkan Passive Income, tetapi melalui program-programnya FFG juga menanamkan nilai-nilai kehidupan yang lain dimana di sinilah kami belajar untuk berbagi cinta, kebahagiaan, kepercayaan, dan iman. Dan semakin kami mendalaminya, semakin kami sadar bahwa ini bukanlah hanya suatu bisnis MLM tetapi justru ini adalah suatu bisnis perubahan hidup.

Ardyansyah Tahara & Desy Farina, Computer Programmer & Pengusaha
Winalite dan FFG adalah satu kombinasi yang sangat tepat. Winalite dengan produk dan konsep bisnis yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain dan FFG yang menunjukkan cara menjalankan bisnis ini step by step menuju Financial Freedom. Sistem yang sudah terbukti berhasil bukan cuma di Indonesia saja tapi juga sudah melahirkan banyak Grand Mentor di berbagai belahan dunia. Untuk berhasil di bisnis ini seseorang cukup dengan rendah hati mengikuti tuntunan langkah demi langkah yang sudah dibuat oleh FFG. Kalau kami bisa melakukannya, Anda pun juga pasti bisa melakukannya.

Ludwig Arthur L. & Wardhani Indriati, mantan karyawan dan manager bank swasta
Awalnya kami hanya memandang sebelah mata terhadap bisnis MLM ini. Ternyata Tuhan memiliki rencana besar untuk keluarga kami. Berbagai tantangan di kehidupan membuat kami benar-benar terpuruk, banyak hutang dan nyaris terpisah. Sebagai manusia biasa, saya hampir saja putus asa dan berusaha lari dari kenyataan. Namun lewat sebuah acara dahsyat (D&A Nite), kami menemukan kembali harapan hidup! Kami tersadarkan bahwa hidup ini sungguh berharga dan patut diperjuangkan! Dari waktu ke waktu kami belajar memahami dan mencintai apa yang kami miliki. Lewat sebuah training "A Life Changing Bootcamp", kami menemukan kembali potensi diri yang telah lama terpendam, belajar memaafkan & melupakan masa lalu yang pahit serta berani memiliki impian besar untuk masa depan. Kini kami telah jatuh hati dengan bisnis ini, di mata kami MLM artinya "Make Life Meaningful". Kami tahu ke mana hidup ini pada akhirnya dan kami. Bersama FFG kami membangun aset yang tak lekang oleh waktu, yaitu manusia! Network kami adalah aset yang lebih berharga daripada uang. Kami belajar membangun diri sendiri dan orang lain, bagaimana memimpin dengan hati dan pada akhirnya melahirkan jutaan peimpin yang sanggup merubah dunia!


Siapa pun Anda,apa pun latar belakang dan tujuan Anda, 
Anda DIBERI KESEMPATAN untuk bertumbuh dan menjadi "lebih" dari saat ini. Andalah yang bisa memutuskan apakah Anda akan tetap seperti saat ini atau ingin MENGAMBIL KESEMPATAN untuk "lebih" dari saat ini.

Kami tidak bilang bahwa kesempatan hanya akan datang satu kali. Kesempatan akan datang lagi.

Tetapi percayalah, kesempatan itu tidak akan SEBAIK KESEMPATAN INI. Tidak ada waktu yang lebih baik dari SEKARANG untuk mengambil keputusan atas HIDUP Anda dan HIDUP orang-orang yang Anda cintai.

JOIN SEKARANG DISINI !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FFG - Value Your Life

FFG : All For LOVE

FORSAGE - Blockchain Crowdfunding Platform